Warnet 17 Juli Di Indonesia Di Dimana Letaknya

Warnet 17 Juli Di Indonesia Di Dimana Letaknya

Belanda Menyerah kepada Jepang di Indonesia pada Tanggal Berapa? Ini Sejarahnya

Negara Tempat Letaknya Gurun Sahara

Kawasan padang pasir ini membentang luas dari ujung timur hingga ujung barat benua Afrika. Saking luasnya, gurun Sahara membentang luas di atas sepuluh negara di benua Afrika. berikut 10 negara tempat letaknya gurun Sahara yang dikutip dari Livescience:

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Risky WahyudiPenulis: Risky WahyudiEditor: Yonada Nancy

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pertanyaan dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia. Agar lebih jelas, ini sejarah dan latar belakang bangsa Barat datang ke Indonesia.

Siapa yang dimaksud dengan bangsa Barat adalah orang yang berasal dari benua Eropa hingga Amerika. Istilah ini kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada bangsa dari Eropa hingga Amerika.

Warnet dan Nostalgia Digital

Bagi banyak orang, warnet mengingatkan pada masa-masa awal berkenalan dengan internet. Suara koneksi dial-up, chatting di mIRC atau Yahoo! Messenger, hingga bermain game online pertama kali, semua itu menjadi bagian dari nostalgia digital era warnet.

1. Type PemaluUser seperti ini biasanya malu buat masuk sendirian ke warnet, setiap ke warnet mesti berdua, bertiga bahkan bergerombol dan sebelum masuk biasanya mereka ngobrol terlebih dahulu di depan warnet, diskusi, cubit-cubitan, tarik-tarikan, jambak-jambakan biar salah satu dari mereka masuk ke warnet lebih dulu.2. Type Cuek BebekKadang type cuek bebek kaya gini yang bikin operator ngerasa ga dihargai, mereka maen masuk ke warnet tanpa bertanya dulu kompie nomer berapa yang kosong, alhasil kalau semua kompie lagi penuh, terus mereka keluar dan bertanya "kompienya lagi penuh semua ya bang?" gue sebagai operator yang baik harus tetap bersikap ramah dan menjawab "iya" walapun dalam hati kesel dan pengen banget rasanya bilang "makanya kalo mau masuk nanya dulu". Atau bahkan parahnya dari masuk sampe keluar ga nyapa Operatornya sama sekali kalau semua kompie lagi penuh (emang gue segede ini ga keliatan kali ya)3. Type orang tersesat (nanya2 terus)Pertama mau masuk warnet "mas ini warnet ya" (padahal udah jelas banner di depan bertuliskan Warnet), setelah masuk mereka bertanya lagi "mas ini pencet yang mana" (kayanya baru pertama kali ke warnet nih, masa Personal n Paket aja ga tau), setelah sang OP memberitahu dan melangkah menuju kursi duduk OP, sang user bertanya lagi "mas ini cara nyari data ini gimana" setelah itu, ketika sang OP sedang duduk mau nulis di blog, userpun memanggil lagi "mas kalo mau simpen di flasdisk gimana" (mending kursus aja dulu deh 'ser)4. Type BokepersDari judulnya aja udah jelas, bokepers (panggilan untuk seorang yang suka liat/download bokep), tiap ngenet selalu buka dan download bokep, type ini sangat merugikan pengunjung lain terutama gammers yang sangat terganggu karena sering lag, dan pastinya sang OPlah yang terkena imbasnya, lakukan Kill dan Destroy adalah langkah efektif kalau ga di kompie server ga install NetCut. Kalau masih bandel sang OP lalu melancarkan aksinya dengan merestart kompie yang dipake sang bokepers.Setelah selesai main, sang bokepers membayar dan bertanya kepada OP "mas kok saya buka facebook kompienya ngerestart sendiri"5. Type MesumersType ini masih 11-12 sama type Bokepers, karena yang dibuka pastilah bukan video klip religi, melainkan video bokep dan biasanya mereka datang berdua dengan pasangan (yang pasti belum muhrim alias masih pacaran), mungkin sekarang mereka mempelajari dan mendalami, lalu kemudian mempraktekannya di lain kesempatan, atau bahkan langsung praktek yaitu tangan kanan pegang mouse, tangan kiri pegang 'mouse' (awas aja kalo kegep, gue usir dah)6. Type DermawanType user seperti ini amat sangat diharapkan oleh para OP yang sedang kanker (kantong kering), biasanya mereka tidak terlalu pusing dengan uang kembalian yang kurang bahkan makanan yang mereka makan di warnet selalu mereka tawarkan ke OP dan kadang meminta tolong membeli sesuatu dan dimakan bersama bahkan beli 2 (misalnya beli nasi 2, gorengan, dll)7. Type Ayam BertelurUser yang seperti ini adalah user yang sudah PW/nyaman di salah satu kompie dan tidak mudah berpindah ke lain kompie (gamerslah yang biasanya menyandang predikat ini), mereka rela menunggu beberapa jam untuk bisa memakai kompie idaman, kalaupun sudah 'sakau' untuk ngegame dan tak ada pilihan lain, maka keputusan akhirnya adalah memakai kompie lain dan berwasiat kepada OP kalau kompie idamannya sudah kosong, minta dipindahkan dengan segera.Nama latinnya dari type ini adalah tyibeurang typeuting (ngarang) karena sedari siang sampe malem masih aja di warnet, tidur di warnet, makan di warnet (tapi ga jamin lho dia mandi di warnet), lagi-lagi gamerslah yang patut menyandang gelar ini8. Type Tupai MelompatAda kan pepatahnya "sepandai-pandainya tupai melompat, pasti dia pegel juga"Type ini, adalah salah satu type yang merepotkan sang OP, karena mereka ga mau diem kalau lagi maen, apalagi warnet lagi dalam kondisi kosong, hampir semua dijelajahi itu kompie, pindah sana pindah sini sampai mereka merasa PW/nyaman dengan kompie yang sesuai dengan hatinya.9. Type Pendengar RadioUser yang seperti ini biasanya user yang maen di dekat server dan merequest lagu kesayangannya atau lagu yang sedang laris di pasaran baik meminta secara langsung ataupun kirim message via chat billing. (kalo mau request lagu, sms dulu ya skalian kirim salam)10. Type GenitersTanpa mematok satu gender karena bisa jadi sang user adalah cewe atau cowo bahkan mahluk ga jelas sekalipun (waria dan sejenisnya), type ini jarang sekali dijumpai dan kalaupun ada hanya OP yang mempunyai paras rupawan, tapi bisa juga walaupun tampang OPnya biasa aja. Mereka selalu curpan (curi-curi pandang) bahkan memandangi OP secara terus menerus, entah karena kagum, mengharapkan kortingan, gratisan atau mungkin nomer HP sang OP warnet.Jadi itulah jenis-jenis user yang sering gue temui dan pastinya berkunjung ke warnet tempat gue kerja (masa iya ke warteg), mungkin temen-temen OP Warnet ada yang mau nambahin? (itu juga kalau tau cara menulis)

Meski kini mulai ditinggalkan, warnet tetap memiliki tempat spesial dalam ingatan kolektif masyarakat Indonesia, terutama generasi yang tumbuh di era 1990-an dan 2000-an awal.

Luas Gurun Sahara dan Kondisi Geografisnya

Mengutip dari Britannica, nama Gurun Sahara berasal dari istilah Arab aḥrā yang berarti “gurun.” Istilah ini di satu sisi juga merujuk pada kata sifat ashar (dalam bahasa Arab) yang memiliki arti “selayaknya gurun.” Kata tersebut memiliki konotasi terhadap warna kemerahan dari suatu dataran tanpa vegetasi.

Luas dari Gurun Sahara ditaksir mencapai 3,3 Juta mil persegi atau 9 juta kilometer persegi. Angka tersebut diperkirakaan setara dengan 1.103.000 kali dari luasnya lapangan sepak bola.

Sebanyak 25 persen dari permukaan Gurun Sahara ditutupi oleh lapisan pasir dan bukit pasir. Beberapa bukit pasir di Gurun Sahara bahkan memiliki tinggi hampir mencapai 500 kaki.

Secara geografis, Gurun Sahara terletak di benua Afrika. Bagian barat Gurun Sahara berbatasan dengan samudera Atlantik, sedangkan bagian timur berbatasan dengan Laut Merah.

Utara Gurun Sahara berbatasan dengan pegunungan Atlas dan laut Mediterania. Perbatasan di bagian selatan adalah sahel, yakni kawasan semi kering yang membentuk zona transisi antara Gurun Sahara dengan sabana lembab.

Livescience mencatat bahwa Sahara merupakan kawasan gurun yang memiliki iklim kering dan tidak ramah. Kawasan ini memiliki curah hujan yang rendah. Pada satu sisi, gurun ini memiliki dua pembagian iklim berdasarkan posisi geografisnya. Bagian utara beriklim subtropis kering dan bagian selatan beriklim tropis kering.

Situasi dengan curah hujan yang sedikit ini menjadikan kawasan Gurun Sahara memiliki ekosistem flora dan fauna endemiknya tersendiri.

Beberapa contoh fauna yang dapat ditemukan di Gurun Sahara di antaranya berbagai jenis mamalia (contoh: unta, hyena tutul, babon, keledai Liar naubia, dan landak gurun), reptil (contoh: kobra, kadal, bunglon dan buaya) dan lebih dari 300 spesies burung (contoh: burung unta, burung hantu, dan ayam mutiara).

Adapun beberapa flora endemik di sekitar Gurun Sahara seperti berbagai spesies zaitun dan kurma.

Meskipun keberadaan air terbilang langka, Gurun Sahara memiliki dua sungai permanen. Kedua sungai tersebut adalah Sungai Nil dan Sungai Niger. Selain itu, juga terdapat sebanyak 20 danau musiman dan akuifer besar yang dapat menjadi sumber air utama untuk lebih dari 90 oasis di seluruh wilayah gurun.

Warnet dalam Budaya Populer

Warnet juga sering muncul dalam berbagai karya budaya populer Indonesia, mulai dari film, novel, hingga lagu. Ini menunjukkan betapa warnet telah menjadi bagian penting dari lanskap budaya digital Indonesia.

Warnet, meski kini mulai ditinggalkan, telah memainkan peran penting dalam sejarah perkembangan internet di Indonesia. Dari menjadi gerbang pertama bagi banyak orang untuk mengakses dunia digital, hingga menjadi ruang sosial bagi anak muda, warnet telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam perjalanan Indonesia menuju era digital.

Meski era keemasan warnet telah berlalu, kisah dan perannya dalam membentuk budaya internet di Indonesia tetap relevan untuk diingat dan dipelajari. Warnet menjadi saksi bisu bagaimana teknologi dapat mengubah cara masyarakat berinteraksi, belajar, dan berkomunikasi.

Saat kita melangkah lebih jauh ke era digital yang semakin canggih, ada baiknya kita sesekali menoleh ke belakang dan mengingat warnet - sebuah warung kecil yang pernah menjadi jendela dunia bagi banyak orang Indonesia.

tirto.id - Gurun Sahara merupakan kawasan padang pasir panas terluas kedua di Bumi setelah Gurun Antartika. Mengingat areanya yang begitu luas, letak Gurun Sahara mencakup hingga 10 negara di benua Afrika.

Gurun Sahara terkenal dengan keindahan alamnya. Wilayah ini sering dijadikan objek penelitian internasional, taman nasional, hingga tempat wisata unggulan.

Selain itu, keindahan alam di kawasan ini juga tidak luput dari perhatian indutri perfilman.Tidak sedikit film layar lebar terkenal yang menjadikan kawasan ini sebagai lokasi syuting, seperti Fata Morgana (1971),Desert Runners (2013), hingga Fast & Furious Spy Racers (2019).

Benarkah Gurun Sahara Semakin Luas?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Climate pada tahun 2018, luas Gurun Sahara telah mengalami perluasan hampir 10% sejak tahun 1920.

Penelitian Scientific Reports pada tahun 2020 juga mengonfirmasi bahwa perluasan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2050 pada tingkat yang sama. Perluasan ini disebabkan oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia serta siklus iklim alami, dengan sepertiga dari perluasan tersebut disebabkan oleh faktor manusia.

Sementara untuk kondisi iklim yang umum di Sahara dapat dikatakan cukup stabil dari waktu-waktu. Angin dari arah timur laut membantu menghilangkan kelembapan dari udara di atas gurun dan mendorong angin panas ke arah khatulistiwa. Tak jarang, angin di Sahara mencapai kecepatan yang dahsyat hingga menyebabkan badai.

Suhu rata-rata di Sahara berkisar antara 60 hingga 77 derajat Fahrenheit (20 hingga 25 derajat Celsius). Pada siang hari musim panas, suhu dapat mencapai 120°F (49°C) dan turun hingga 0°F (−18°C) pada malam hari di musim dingin.

Kondisi Alam Gurun Sahara

Gurun Sahara terdiri dari daratan berupa bukit pasir, dengan ketinggian hampir 600 kaki (183 meter) dan menutupi sekitar 25% dari seluruh gurun. Gurun Sahara juga memiliki fitur topografi seperti pegunungan, dataran tinggi, kerikil, dataran garam, cekungan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, gurun tersebut memiliki perairan berupa sungai dan danau. Salah satu sungai yang terdapat di Sahara adalah Sungai Nil dan Sungai Niger. Sementara itu, Sahara juga memiliki sedikitnya 20 danau dan akuifer yang menjadi sumber air utama bagi lebih dari 90 oasis utama.

Meskipun kondisi gurun Sahara panas dan kering, ternyata Sahara memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan, diantaranya 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil, dan masih banyak lagi, menurut Live Science, yang dikutip Rabu (24/9/2024).

Hewan dan Tumbuhan yang Ada di Gurun Sahara

Unta adalah salah satu hewan paling terkenal di Sahara. Hewan ini pertama kali muncul sekitar 45 juta tahun yang lalu, dan baru dijinakan sekitar 3000 tahun yang lalu sebagai kendaraan.

Unta beradaptasi dengan baik di lingkungan Sahara yang panas dan gersang. Punuk di punggungnya menyimpan lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi dan air. Akibatnya, unta dapat bertahan selama lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.

Selain unta, mamalia penghuni gurun Sahara lainnya adalah rusa, addax, cheetah, karakal, rubah gurun, dan anjing liar. Sahara juga memiliki banyak reptil, termasuk beberapa spesies ular, kadal, dan bahkan buaya.

Sementara itu, untuk spesies tanaman yang bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang panas dan kering juga ada di Sahara. Umumnya, tanaman itu memiliki duri dan akar yang sangat panjang. Struktur ini membantu tanaman bertahan di lingkungan yang tandus dan minim air.

Bagian gurun yang paling kering di Sahara tidak memiliki tanaman satu pun. Tanaman hanya ditemukan pada daerah oasis, seperti Lembah Nil. Beberapa tanaman yang tumbuh di oasis diantaranya adalah pohon zaitun, pohon kurma, dan berbagai semak maupun rumput.

Bangsa Barat Manakah yang Pertama Kali Datang di Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka pada tahun 1511. Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka.

Kemudian, bangsa Barat yang tiba di Indonesia selanjutnya adalah Spanyol tepatnya di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Lalu, disusul oleh negara Belanda di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.